MEDAN, GenUI.id -- Gubernur Sumatera Utara periode 2018 - 2023, Edy Rahmayadi mendapat dukungan resmi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
"Kita berjuang untuk melawan kemungkaran, untuk menegakkan demokrasi merupakan warisan bangsa dan pada kita sudah membuat ini karena bangsa Indonesia begitu heterogen," kata Edy Rahmayadi saat Apel Siaga Satgas PDIP Sumut di Lapangan Astaka, Deliserdang, Sabtu (10/8/2024).
Edy yang saat menjabat gubernur periode 2018 - 2023 berpasangan dengan Musa Rajekshah (Ijeck) mengatakan, optimistis memenangkan Pilgub Sumut 2024. Bahkan mantan Pangkostrad itu yakin menang 100 persen.
"100 persen (menang). Satu visi dan satu misi untuk menegakkan suatu kebenaran bangsa ini bukan milik dia, bangsa ini bukan milik kami, bangsa ini milik kita bersama. Karena itu diciptakan demokrasi ini yang akan kita junjung bukan jabatan yang kita kejar tapi menegakkan suatu demokrasi Indonesia penuh perjuangan," tegasnya
Edy Rahmayadi Jadi Keluarga Besar PDIP, Resmi Didukung di Pilgub Sumut
Hari ini, dia mendapatkan dukungan dari PDIP untuk diusung menjadi bakal calon Gubernur Sumut di Pilkada 2024. Tak hanya itu, Edy juga resmi menjadi keluarga besar partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Surat rekomendasi dukungan diberikan langsung oleh Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun kepada Edy Rahmayadi.
Dalam kesempatan itu, Komarudin juga memakaikan Edy rompi berlambang PDIP yang bertuliskan "Ayah untuk negeri. Mengayomi keberagaman Sumatera Utara, Edy Rahmayadi". Dengan dipakaikan atribut tersebut, maka Edy Rahmayadi resmi menjadi keluarga besar PDIP.
Kemudian, mantan Pangkostrad tersebut juga dipakaikan peci hitam yang identik dengan Presiden Soekarno.
"Selanjutnya saya serahkan surat tugas ini untuk dilaksanakan. Dan ini sekaligus kita serahkan peci, topi rakyat Indonesia yang selalu disukai oleh Bung Karno sebagai simbol rakyat Indonesia. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim dan memohon pertolongan Tuhan Yang Maha Esa saya memasang topi ini sebagai tanda resmi beliau juga akan menjadi keluarga besar PDIP memimpin Sumatera Utara," ucap Komarudin.(red/ci).